Pos Iklim: Upaya IMPA Akasia Meningkatkan Kesadaran Bencana di Desa Pakis

Jember, 19 Juli 2024 – Balai Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, menjadi tempat dilaksananya sosialisasi Program Pos Iklim yang digagas oleh IMPA Akasia melalui Program PPK Ormawa. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat Desa Pakis, yang dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Jember.

Desa Pakis, yang terletak di lereng selatan Gunung Argopuro, sering menghadapi ancaman bencana alam seperti banjir dan longsor. Hal ini mendorong IMPA Akasia, organisasi mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan, untuk menggagas Program Pos Iklim. Tujuan utama program ini adalah untuk memberikan edukasi dan membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh IMPA Akasia dalam program ini meliputi berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah pembentukan Rancangan Penanggulangan Bencana Desa Pakis, di mana warga diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana mitigasi yang sesuai dengan kondisi lokal. Melalui pendekatan partisipatif ini, warga diharapkan lebih siap dan memiliki langkah konkret saat bencana terjadi. 

Selain itu, program Outdoor Learning juga menjadi salah satu sorotan. Kegiatan ini melibatkan siswa sekolah dasar dalam belajar langsung di lapangan tentang bagaimana mengenali tanda-tanda awal bencana, mengukur risiko, serta langkah-langkah penyelamatan mandiri. Edukasi ini diharapkan dapat menambah wawasan para siswa dan memupuk keberanian mereka dalam menghadapi kondisi darurat.

Inisiatif lain yang tak kalah penting adalah program Adopsi Pohon, dimana setiap keluarga di Desa Pakis diajak untuk menanam dan merawat satu pohon di lahan yang rawan longsor. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah erosi dan longsor, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup yang sehat.

Untuk memperkuat program mitigasi, Pemetaan Daerah Rawan Bencan juga dilakukan secara partisipatif. Warga desa diajak untuk mengenali daerah-daerah yang memiliki potensi risiko tinggi, sehingga dapat diantisipasi lebih dini. Pemetaan ini juga menjadi dasar dalam penyusunan rencana evakuasi dan penanggulangan bencana.

Yang terakhir, Pelatihan Tanggap Darurat  dilaksanakan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dasar dalam penanggulangan bencana. Dalam pelatihan ini, warga diperkenalkan dengan teknik-teknik penyelamatan diri, penggunaan alat-alat sederhana, serta prosedur evakuasi yang efektif.

Dengan adanya Program Pos Iklim ini, diharapkan Desa Pakis dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana alam. Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap program ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana semakin tumbuh di desa ini. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang juga menghadapi risiko bencana serupa.

Kontributor : Sulfiah Aulia Azzahra ( Gletser )

Fotografer : IMPA Akasia

Editor : IMPA Akasia