
Pemaparan materi oleh Tim Pelaksana PPK Ormawa IMPA Akasia
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, IMPA Akasia, melalui Program PPK Ormawa, mengadakan kegiatan Outdoor Learning di tiga sekolah dasar di Desa Pakis, yaitu SDN 01, SDN 02, dan SDN 03 Pakis. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif dari Program Pos Iklim yang dirancang khusus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, mengenai mitigasi bencana. Desa Pakis, yang terletak di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, diketahui merupakan salah satu wilayah dengan tingkat risiko bencana alam yang tinggi, seperti banjir dan longsor.
Desa Pakis berada di lereng selatan Gunung Argopuro, yang menjadikannya rawan terhadap berbagai bencana alam. Letak geografis yang rentan ini menjadi perhatian khusus bagi IMPA Akasia dalam merancang Program Pos Iklim, yang memiliki tujuan untuk membekali masyarakat desa, termasuk generasi muda, dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi potensi bencana yang bisa datang kapan saja.
Dokumentasi bersama para siswa di SDN 01 Pakis
Kegiatan Outdoor Learning yang dilaksanakan di SDN 01, 02, dan 03 Pakis diisi dengan berbagai aktivitas edukatif yang bertujuan untuk menarik minat siswa sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya mitigasi bencana. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk belajar di luar ruangan, sehingga mereka dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar yang sering kali menjadi titik rawan bencana.
Pada sesi pembelajaran ini, siswa-siswi dikenalkan pada konsep-konsep dasar tentang bencana alam, termasuk banjir dan longsor. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang bagaimana cara menghadapi dan mengatasi situasi darurat saat bencana tersebut terjadi. Dengan pendekatan yang interaktif dan aplikatif, siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sebagai langkah awal dalam mitigasi bencana. Salah satu materi penting yang disampaikan adalah bagaimana mengenali tanda-tanda awal bencana, yang sangat penting untuk mendeteksi risiko sejak dini. Misalnya, para siswa diajak untuk memahami perubahan fisik di lingkungan mereka, seperti retakan pada tanah atau perubahan warna air sungai, yang bisa menjadi indikator awal terjadinya longsor atau banjir.
Selain itu, kegiatan Outdoor Learning juga mencakup aktivitas Adopsi Pohon, di mana setiap siswa diberi tanggung jawab untuk menanam dan merawat satu pohon di sekitar sekolah mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini. Pohon-pohon yang ditanam di area rawan longsor ini diharapkan dapat membantu mencegah erosi tanah dan memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi bencana. Dengan merawat pohon tersebut, para siswa juga diajarkan tentang pentingnya tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam, serta bagaimana tindakan kecil mereka dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan dan keselamatan komunitas.
Melalui kegiatan ini, IMPA Akasia berharap generasi muda Desa Pakis akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya siap menghadapi bencana, tetapi juga peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka. Anak-anak yang terlibat dalam Program Pos Iklim ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada keluarga dan teman-teman mereka. Lebih jauh lagi, program ini diharapkan bisa menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Jember yang juga menghadapi risiko bencana serupa.
Program Pos Iklim ini adalah salah satu contoh bagaimana edukasi mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat, terutama bagi anak-anak. Keterlibatan mereka dalam kegiatan seperti Outdoor Learning dan Adopsi Pohon menunjukkan bahwa pendidikan bencana bisa dimulai sejak dini, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak yang merupakan generasi penerus.
Dengan berlangsungnya kegiatan Outdoor Learning di SDN 01, 02, dan 03 Pakis, IMPA Akasia berharap dapat menciptakan Desa Pakis yang lebih tangguh dan siap menghadapi ancaman bencana alam di masa depan. Langkah-langkah ini, meskipun kecil, diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di kalangan generasi muda, yang akan membawa perubahan positif bagi seluruh komunitas.
Kontributor : Ulita Bella Anggraeni ( Satelit )
Fotografer : IMPA Akasia
Editor : IMPA Akasia
INFO LAIN
Akasiapedia merupakan media informasi seputar info kegiatan IMPA Akasia, wawasan dan isu tentang lingkungan.
IMPA Akasia
UKM Fakultas Hukum – Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37, Sumbersari, Jember
Jawa Timur
Email : info@impaakasia.com