Kolaborasi IMPA Akasia dan BPBD Kabupaten Jember untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana

31 Aug 2024

Pelatihan ini dihadiri juga oleh PMI Kabupaten Jember dan Warga Desa Pakis

Desa Pakis, yang terletak di lereng Gunung Argopuro dan dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Jember, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pelatihan tanggap darurat sebagai bagian dari program Pos Iklim. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Tim PPK Ormawa IMPA Akasia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan longsor.

Pelatihan tanggap darurat ini berlangsung di Pendopo Kampung Durian Desa Pakis dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, termasuk para tokoh desa, pemuda, serta perwakilan berbagai kelompok masyarakat. Pelatihan ini juga melibatkan tim ahli dari BPBD Jember yang memberikan materi dan simulasi terkait langkah-langkah penting yang harus diambil dalam situasi darurat bencana.

Pemberian Materi oleh PMI Kabupaten Jember

Materi pelatihan meliputi:

  1. Identifikasi tanda-tanda bencana: Tim BPBD memberikan panduan kepada warga tentang bagaimana mengenali gejala awal bencana, seperti perubahan kondisi tanah, tanda-tanda longsor, dan potensi banjir akibat aliran sungai yang meluap. Warga diajarkan untuk memahami sinyal-sinyal alam dan teknologi yang digunakan untuk memantau cuaca serta kondisi tanah di desa mereka.
  2. Langkah-langkah evakuasi: Warga dilatih untuk mengetahui rute-rute evakuasi yang aman saat terjadi bencana. Dalam sesi ini, dilakukan simulasi evakuasi yang melibatkan seluruh peserta. Mereka belajar cara evakuasi dengan tertib dan cepat, serta cara membantu anggota keluarga atau warga lain yang membutuhkan bantuan khusus, seperti orang tua, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
  3. Penggunaan peralatan penyelamatan dasar: BPBD memperkenalkan peralatan-peralatan darurat yang bisa digunakan oleh warga, seperti pelampung, tandu darurat, serta alat komunikasi. Warga juga diajarkan cara menggunakan peralatan ini dengan benar, termasuk bagaimana mendirikan posko darurat sementara dan mendistribusikan logistik.

Foto Bersama Warga Desa Pakis, BPBD Kabupaten Jember, PMI Kabupaten Jember, dan Tim Pelaksana PPK Ormawa

Keterlibatan pemuda dalam pelatihan ini juga menjadi salah satu sorotan. Pemuda Desa Pakis mengambil peran aktif dalam proses simulasi dan menjadi koordinator kelompok dalam beberapa sesi pelatihan. Mereka juga telah dilibatkan dalam kegiatan adopsi pohon yang merupakan bagian dari program Pos Iklim, yang bertujuan untuk mengurangi risiko erosi di lereng yang rawan longsor. Peran pemuda ini sangat penting dalam memastikan keberlangsungan program mitigasi bencana di desa tersebut.Dengan semangat dan keterampilan yang telah mereka pelajari, para pemuda ini diharapkan bisa menjadi penggerak utama dalam mengedukasi warga lainnya, serta menjadi ujung tombak dalam berbagai upaya mitigasi bencana yang akan dilaksanakan di masa mendatang.

Pelatihan tanggap darurat ini hanyalah salah satu bagian dari serangkaian kegiatan yang dirancang dalam Program Pos Iklim. Sebelumnya, telah dilakukan pemetaan daerah rawan bencana dan penanaman pohon di area yang rentan longsor. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang bagi Desa Pakis agar dapat menghadapi risiko bencana dengan lebih baik.

Setelah pelatihan ini, hasil dari pemetaan daerah rawan bencana dan data yang diperoleh dari kegiatan simulasi akan diintegrasikan ke dalam rencana penanggulangan bencana desa. Peta risiko yang telah dibuat akan dipasang di tempat-tempat strategis seperti Balai Desa dan Pos Iklim, agar dapat diakses oleh seluruh warga. Dengan peta tersebut, warga akan lebih mudah memahami area yang rawan terhadap bencana, serta jalur evakuasi yang aman.

Program Pos Iklim juga berencana untuk melaksanakan kegiatan pelatihan tanggap darurat secara berkala, dengan melibatkan lebih banyak pihak dari berbagai kelompok masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan desa dalam jangka panjang, sehingga saat bencana datang, warga sudah siap dengan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga mereka. Dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan, Program Pos Iklim menjadi salah satu contoh upaya mitigasi bencana yang berbasis komunitas, yang melibatkan warga secara aktif dalam proses edukasi dan tindakan preventif. Desa Pakis diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Jember dalam menghadapi ancaman bencana alam di masa depan.

Kontributor : Sulfiah Aulia Azzahra ( Gletser )

Fotografer : IMPA Akasia

Editor : IMPA Akasia

Akasiapedia merupakan media informasi seputar info kegiatan IMPA Akasia, wawasan dan isu tentang lingkungan.

IMPA Akasia

UKM Fakultas Hukum – Universitas Jember

Jl. Kalimantan No.37, Sumbersari, Jember

Jawa Timur

Email : info@impaakasia.com