
Pelatihan ini dihadiri juga oleh PMI Kabupaten Jember dan Warga Desa Pakis
Desa Pakis, yang terletak di lereng Gunung Argopuro dan dikenal sebagai salah satu daerah rawan bencana di Kabupaten Jember, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya pelatihan tanggap darurat sebagai bagian dari program Pos Iklim. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Tim PPK Ormawa IMPA Akasia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan longsor.
Pelatihan tanggap darurat ini berlangsung di Pendopo Kampung Durian Desa Pakis dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, termasuk para tokoh desa, pemuda, serta perwakilan berbagai kelompok masyarakat. Pelatihan ini juga melibatkan tim ahli dari BPBD Jember yang memberikan materi dan simulasi terkait langkah-langkah penting yang harus diambil dalam situasi darurat bencana.
Pemberian Materi oleh PMI Kabupaten Jember
Materi pelatihan meliputi:
Foto Bersama Warga Desa Pakis, BPBD Kabupaten Jember, PMI Kabupaten Jember, dan Tim Pelaksana PPK Ormawa
Keterlibatan pemuda dalam pelatihan ini juga menjadi salah satu sorotan. Pemuda Desa Pakis mengambil peran aktif dalam proses simulasi dan menjadi koordinator kelompok dalam beberapa sesi pelatihan. Mereka juga telah dilibatkan dalam kegiatan adopsi pohon yang merupakan bagian dari program Pos Iklim, yang bertujuan untuk mengurangi risiko erosi di lereng yang rawan longsor. Peran pemuda ini sangat penting dalam memastikan keberlangsungan program mitigasi bencana di desa tersebut.Dengan semangat dan keterampilan yang telah mereka pelajari, para pemuda ini diharapkan bisa menjadi penggerak utama dalam mengedukasi warga lainnya, serta menjadi ujung tombak dalam berbagai upaya mitigasi bencana yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
Pelatihan tanggap darurat ini hanyalah salah satu bagian dari serangkaian kegiatan yang dirancang dalam Program Pos Iklim. Sebelumnya, telah dilakukan pemetaan daerah rawan bencana dan penanaman pohon di area yang rentan longsor. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi jangka panjang bagi Desa Pakis agar dapat menghadapi risiko bencana dengan lebih baik.
Setelah pelatihan ini, hasil dari pemetaan daerah rawan bencana dan data yang diperoleh dari kegiatan simulasi akan diintegrasikan ke dalam rencana penanggulangan bencana desa. Peta risiko yang telah dibuat akan dipasang di tempat-tempat strategis seperti Balai Desa dan Pos Iklim, agar dapat diakses oleh seluruh warga. Dengan peta tersebut, warga akan lebih mudah memahami area yang rawan terhadap bencana, serta jalur evakuasi yang aman.
Program Pos Iklim juga berencana untuk melaksanakan kegiatan pelatihan tanggap darurat secara berkala, dengan melibatkan lebih banyak pihak dari berbagai kelompok masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan desa dalam jangka panjang, sehingga saat bencana datang, warga sudah siap dengan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga mereka. Dengan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan, Program Pos Iklim menjadi salah satu contoh upaya mitigasi bencana yang berbasis komunitas, yang melibatkan warga secara aktif dalam proses edukasi dan tindakan preventif. Desa Pakis diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Jember dalam menghadapi ancaman bencana alam di masa depan.
Kontributor : Sulfiah Aulia Azzahra ( Gletser )
Fotografer : IMPA Akasia
Editor : IMPA Akasia
INFO LAIN
Akasiapedia merupakan media informasi seputar info kegiatan IMPA Akasia, wawasan dan isu tentang lingkungan.
IMPA Akasia
UKM Fakultas Hukum – Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37, Sumbersari, Jember
Jawa Timur
Email : info@impaakasia.com